Sosial Media dan Website dalam Pemasaran Produk Pertanian
Teknologi informasi komunikasi yang semakin berkembang dapat berpengaruh terhadap sistem agribisnis. Sub sistem pemasaran produk (off farm) merupakan sistem agribisnis yang dapat terpengaruh oleh kemajuan teknologi ini.
Petani saat ini mulai melakukan pemasaran produknya secara digital dan hal ini dapat membantu petani dalam meningkatkan keuntungan usahanya.
Pemanfaatan sosial media dan website sebagai alternatif media pemasaran dari hasil produk pertanian ini merupakan tema dari kegiatan Seminar Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh kami sebagai mahasiswa Pascasarjana UNSIL Tasikmalaya.
Tema ini diangkat dengan memiliki tujuan bahwa pemasaran digital ini dapat :
1. Pemasaran digital dapat menjangkau pasar yang lebih luas, hal ini dikarenakan promosi dengan menggunakan teknologi digital maka tidak lagi terbatas oleh jarak, promosi ini dapat dilakukan lintas daerah geografis bahkan bisa promosi ke luar negeri.
2. Dengan pemasaran digital maka produk hasil pertanian yang dihasilkan oleh para petani dapat dibangun suatu Brand Pribadi, ini sangat penting didalam menciptakan suatu brand produk pertanian apalagi dengan membangun sebuah website maka eksistensi / keberadaan produk kita akan lebih dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.
3. Kemudian dengan pemasaran digital melalui sosial media dan website ini kita dapat memperoleh akses ke komunitas pertanian. Teknologi digital ini akan memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalin informasi dan komunikasi dengan komunitas lain yang bergerak dalam bidang pertanian.
4. Meningkatkan penjualan, pemasaran secara konvensional yang sebelumnya berjalan dan telah menghasilkan pendapatan kepada petani akan lebih meningkatkan pendapatan para petani karena petani dapat memperoleh keuntungan dari dua sumber pemasaran yaitu pemasaran konvensional dan pemasaran secara digital melalui sosial media dan website.
5. Tujuan dari pemasaran digital dengan memanfaatkan sosial media dan website dapat berguna dalam mendapatkan informasi pasar karena dengan melakukan kegiatan ini kita bisa mengecek atau melakukan survey kepada produk yang serupa untuk mengecek berapa harga yang dicantumkan oleh produk yang ditawarkan oleh petani lain.
6. Kemudian tujuan yang selanjutnya adalah adaptasi dengan era digital. Perubahan teknologi informasi komunikasi yang semakin hari semakin berkembang membuat kita dipaksa untuk lebih peka terhadap perubahan jaman. Apabila kita tidak mengikuti perubahan teknologi ini maka kita akan semakin ketinggalan dengan orang lain. Dengan petani lebih peka terhadap teknologi pemasaran digital ini maka petani tersebut dapat berhasil beradaptasi dengan era digital.
Jenis Pemasaran digital media sosial yang umum diaplikasikan yaitu seperti WhatsApp Business dan instagram Business. Kemudian untuk jenis pemasaran digital lainnya yaitu website/blog. Untuk pemanfaatan Website sebagai media pemasaran digital dapat menggunakan website dari penyedia layanan berbayar ataupun dari penyedia layanan gratis.
A. Sosial Media.
Whatsapp business ini merupakan aplikasi yang memungkinkan suatu bisnis untuk bisa berkomunikasi lebih efisien dengan pelanggan dan dapat membantu pertumbuhan bisnis. Ada beberapa fitur dalam whatsapp Business yaitu fitur-fitur :
Profil Bisnis profesional
Fitur ini berfungsi untuk membuat profil bisnis yang bisa menampilkan informasi kontak, logo, dan deskripsi produk pertanian atau layanan.
Pesan Otomatis
Pada fitur pesan otomatis berfungsi untuk mengirim pesan otomatis kepada konsumen untuk balasan cepat.
Label dan Status
Percakapan dapat dikelompokan dengan label dan membuat status untuk berbagi penawaran atau berita.
Pemesanan dan Pembayaran.
Dengan fitur ini kita dapat menerima pesanan dan pembayaran langsung di aplikasi.
Iklan dan promosi
Fitur iklan dan promosi dapat digunakan untuk mengirimkan penawaran yang sesuai kepada konsumen dan membuat iklan yang mengarah ke WhatsApp.
Katalog Produk
Fitur ini dapat digunakan untuk menampilkan katalog suatu produk pertanian yang katalog tersebut dapat diakses oleh konsumen yang hendak mencari produk pertanian yang ditawarkan.
Instagram business adalah akun instagram yang dirancang khusus untuk keperluan bisnis dan merek. Pada aplikasi sosial media ini pelaku usaha khususnya petani dapat memberikan fitur tambahan yang membantu bisnis berinteraksi dengan konsumen dan mengelola kehadiran secara online.
B. Website.
Website merupakan halaman web yang saling terhubung satu sama lain dan dapat diakses melalui internet menggunakan suatu alamat yang disebut URL (Uniform Resource Locator).
Dalam Website ini biasanya terdiri dari berbagai jenis fitur dan konten seperti teks, foto, gambar, video dan link. konten tersebut disusun dalam bentuk yang terstruktur dan dikelola dengan teknologi web.
Website sebagai media pemasaran produk pertanian dapat dimiliki oleh petani. Dalam aplikasinya website ini dapat dimiliki secara berbayar ataupun secara gratis. Untuk website berbayar kita perlu menyiapkan anggaran untuk biaya hosting dan biaya pembelian domain. Untuk website yang gratis petani dapat membuat website di https://sites.google.com/.
Penerapan.
Diharapkan dengan kegiatan Seminar Pemberdayaan Masyarakat ini Petani dapat memasang dan mepromosikan produk pertaniannya melalui sosial media ataupun website. Selain itu juga petani dapat mandiri dalam memasarkan produknya dengan memasang foto produk, gambar produk yang dilengkapi dengan keterangan berupa deskripsi produk pada sosial media dan website. Produk hasil pertanian tersebut bisa ditawarkan oleh petani dengan harga sesuai dengan harga pasar.