Prinsip utama budidaya ikan berkelanjutan
Kegiatan budidaya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, saat ini harus memikirkan konsep berkelanjutan karena hal ini sangat penting terhadap kelangsungan dan kelestarian lingkungan bagi anak dan cucu kita sebagai generasi penerus.
Dalam menghadapi tantangan global kedepan seperti pertumbuhan populasi, penurunan sumber daya alam, dan perubahan iklim, budidaya pertanian berkelanjutan menjadi salah satu solusi untuk menyediakan pangan yang aman.
Budidaya ikan berkelanjutan adalah metode budidaya ikan baik pembesaran atau pembenihan yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya perairan jangka panjang.
Salah satu latar belakang melakukan kegiatan budidaya ikan berkelanjutan adalah kebutuhan untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya ikan di laut. Penangkapan ikan yang berlebihan telah menyebabkan penurunan terhadap populasi ikan dan kerusakan habitat di laut.
Dengan menerapkan budidaya ikan berkelanjutan, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada penangkapan ikan dan memastikan bahwa ikan yang diproduksi melalui usaha budidaya dapat dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.
Selain itu manfaat lain dari praktik budidaya ikan berkelanjutan ini yaitu dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Melalui usaha budidaya yang efisien dan bertanggung jawab, petani ikan dapat meningkatkan pendapatan mereka sekaligus menciptakan lapangan kerja dalam komunitas.
Namun penting juga untuk diingatkan bahwa budidaya ikan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi saja, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek lainnya yaitu aspek sosial dan lingkungan. Penerapannya yaitu dengan cara melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan suatu keputusan dan memberikan pelatihan serta pendidikan tentang praktik budidaya ikan yang baik.
Dapat diketahui bahwa prinsip utama dalam budidaya ikan berkelanjutan adalah meliputi:
Manajemen Sumber Daya: Menggunakan praktik budidaya ikan yang ramah lingkungan yang melindungi ekosistem perairan dan sumber daya alam. Kegiatan ini termasuk pengelolaan sumber pakan dengan hati-hati baik itu pakan alami atau pakan buatan dan menghindari penggunaan pakan yang berlebihan karena akan mengganggu terhadap kualitas air.
Manajemen Limbah: Menerapkan sistem budidaya ikan dengan praktek budidaya ikan yang ramah lingkungan yaitu dengan konsep budidaya terkontrol untuk mengolah dan mendaur ulang bahan limbah yang dihasilkan selama budidaya ikan, sehingga mengurangi pencemaran dan dampak terhadap badan air di sekitarnya. Salah satu dari konsep budidaya ini yaitu budidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok. Budidaya ikan ini dilakukan secara tertutup dengan sistem budidaya yang aman terhadap ikan dan lingkungan.
Tanggung Jawab Sosial: Melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan budidaya ikan dan memastikan praktik kerja yang adil. Kegiatan budidaya ikan dapat mendukung ekonomi lokal.
Sertifikasi dan Standar: Mematuhi standar dan sertifikasi aquaculture berkelanjutan yang diakui untuk memastikan praktik budidaya yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Penerapan prinsip Cara Budidaya Ikan yang Baik Perlu dilakukan oleh pembudidaya ikan.
Budidaya ikan berkelanjutan menjadi solusi yang diperlukan untuk mencapai keamanan pangan, melestarikan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah menuju budidaya ikan yang berkelanjutan harus didukung oleh kebijakan yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sekitar.